Liburan ke Jurong Bird Park, Singapura
- 10/30/2018 11:57:00 am
- By RASA CINTA BUNDA
- 0 Comments
Mobil melaju dengan cepat. Menyusuri jalanan yang tidak begitu ramai. Kami sekeluarga akan pergi ke sebuah taman burung yang luasnya 20 hektar di tengah kota di Singapura. Jurong Bird Park, itulah namanya terletak di kawasan 2 Jurong Hills.
Sebelum masuk, kami harus menyimpan mobil di tempat parkir di bawah bawah pohon yang rindang, meminimalisir cahaya matahari yang begitu terik. Lalu kami masuk ke tempat pembelian tiket masuk. Kami harus membayar $25 untuk setiap orang dewasa, dan $16 untuk anak anak. Jurong Bird Park buka setiap hari sepanjang tahun dari pukul 8.30 am sampai 05.30 pm waktu setempat.
Dari luar sudah terdengar kicauan burung-burung. Lalu kami awali perjalanan dengan sebuah makan siang sambil melihat burung burung berkeliaran bebas disekitar kami.
Lalu kami melanjutkan perjalanan, memasuki pagar kecil lalu kami dihadapkan dengan pohon pohon rindang di kanan kiri kami, membuat sinar matahari tidak terlalu banyak tumpah kepermukaan tanah. Sebanyak 400 spesies burung tinggal disini. Pertama yang kami lihat adalah burung burung Flaminggo merah jambu yang berjalan anggun di sekitar danau kecil lengkap dengan air terjun yang juga kecil. Para pengunjung sibuk berfoto, meskipun burung berada jauh dari mereka.
Kemudian kami masuk lebih dalam. Disana terdapat kandang kandang burung raksasa yang dihuni burung yang terbang kesana kemari. Namun ada juga burung yang hanya berjalan jalan sambil mematuk tanah mencari makan. Lalu kami berjalan semakin jauh, pohon pohon rindang semakin berkurang, panas terik mulai terasa. Beruntung disana terdapat air minum dingin untuk isi ulang botol botol pengunjung tanpa dikenai biaya, alias gratis.
Tepat pukul 03.00 pm, Jurong Bird Park menyajikan pertunjukan burung. Kami masuk kemudian duduk paling depan, agar burung nampak dengan jelas. Diawali dengan burung burung berjalan penuh kepatuhan kepada pelatih, membuat stadion menjadi riuh karena tepuk tangan penonton. Pertunjukan sangat mengagumkan. Semua yang diarahkan pelatih, dilakukan oleh burung dengan baik dan memukau. Burung burung terbang berkelebat diantara penonton sehingga menimbulkan histeria dan tepuk tangan.
Badan kami sudah mulai terasa penat. Lalu kami memutuskan untuk pulang. Sebelum keluar, kami masuk kesebuah kandang pinguin. Inilah burung yang harus tinggal ditempat dingin. Tak heran jika tempat itu penuh dengan udara sejuk AC yang lumayan menyejukan badan kami yang penuh peluh keringat. Hehe. Lalu kami akhiri perjalanan dengan berfoto bersama replika pinguin raksasa.
Kemudian kami keluar melalui toko toko souvenir, karena terlalu penat, tak ada apa apa yang dibeli akhirnya. Hehehe